Jumat, 19 Desember 2008

Rahasia Jambul Reptil Terbang


JAKARTA, JUMAT - Reptil terbang yang hidup di zaman Dinosaurus memiliki jambul di kepalanya. Karena terlihat muncul saat reptil mulai tumbuh dewasa, mungkin
jambul berperan dalam proses kedewasaan seksual.Para pakar Universitas Portsmouth, Inggris memperkirakan bahwa jambul digunakan oleh reptil jenis Pterosaurus untuk menarik minat lawan jenisnya. Jambul yang tumbuh di kepala merupakan ciri perkembangan seksual Pterosaurus.
“Jambul menunjukkan kematangan seksual seperti halnya bulu ekor burung merak untuk menarik calon pasangan kawinnya,” kata seorang ahli paleobiologi Dr. Darren Naish. “Kelihatannya seperti lekukan jambul ayam jantan berukuran raksasa dengan struktur yang berwarna menyolok.”
Perkiraan para peneliti diambil berdasarkan fosil langka salah satu spesies Pterosaurus yang bernama Tupuxuara. Fosilnya ditemukan di bagian timur laut Brazil.
Fosil tersebut sangat langka sebab hanya ada beberapa fosil sejenis yang pernah ditemukan. Selain itu, kebanyakan fosil yang ditemukan merupakan tulang-belulang hewan yang telah dewasa.
Hasil pengujian yang dilakukan Naish dan koleganya Dr. David Martill menunjukkan bahwa fosil di Brazil berasal dari hewan yang sedang memasuki usia dewasa. Bukannya satu buah jambul segitiga, tengkorak kepalanya terdapat dua struktur jambul di tengkorak kepalanya.
Salah satu tumbuh dari ujung moncongnya dan lainnya dari bagian belakang kepala. Jambul yang tumbuh dari ujung moncongnya akan membesar ke arah belakang sehingga bersatu dengan jambul dari belakang kepala saat reptil dewasa.
“Ini merupakan temuan yang signifikan terutama membuktikan hubungan antara pertumbuhan jambul dengan kedewasaan seksual dan perannya dalam kehidupan seksual,” kata Naish. Selain itu, temuan ini juga menyingkap sifat-sifat Pterosaurus meskipun hanya dari bukti fosil yang sangat terbatas.
Sumber: BBCPenulis: Wah


0 komentar: